MARKUS Horison sempat jadi andalan Tim Nasional Indonesia dari 2007-2011. Pria bertinggi badan 183 sentimeter itu mendapat status kiper andalan Timnas Indonesia berkat performa apiknya bersama sang klub, PSMS Medan.
Markus yang mengawali karier sepakbolanya bersama PSL Langkat, baru mencuat namanya ketika membela PSMS Medan dari 2003-2008. Saat itu, aksi heroik Markus Horison pertama kali terlihat ketika membela PSMS Medan di ajang Piala Emas Bang Yos, yang digelar di Jakarta.
Luar biasanya berkat bantuan Markus Horison, PSMS Medan yang berstatus tim tamu keluar sebagai kampiun tiga musim beruntun (2004, 2005 dan 2006). Bahkan pada 2006, Markus Horison keluar sebagai pemain terbaik turnamen.
Aksi ciamik bersama PSMS membuat Markus Horison dipanggil pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2007, Ivan Kolev. Namun, kala itu Markus Horison hanya diplot sebagai pelapis dari kiper kawakan yang kala itu berseragam Persipura Jayapura, Jendry Pitoy.
Di dua laga awal ketika Indonesia menang 2-1 atas Bahrain dan tumbang 1-2 dari Arab Saudi, Markus Horison tidak diturunkan. Baru di laga ketiga kontra Korea Selatan, Ivan Kolev memercayakan posisi penjaga gawang kepada Markus Horison.
BACA JUGA: Kabar Terkini Markus Horison, Eks Kiper Timnas Indonesia
Pada laga itu, Indonesia hanya butuh hasil imbang atas Korea Selatan untuk lolos ke perempatfinal Piala Asia 2007. Di saat yang bersamaan, Korea Selatan racikan Peter Verbeek membutuhkan kemenangan untuk lolos ke perempatfinal.