LONDON – Penggawa anyar Chelsea, Kai Havertz, mengaku belum bisa memberikan penampilan terbaik di laga debut bersama The Blues –julukan Chelsea. Ia pun mengatakan bahwa Liga Inggris memiliki tingkat sulit yang berbeda ketimbang Bundesliga atau Liga Jerman.
Havertz sendiri adalah pemain baru Chelsea yang didatangkan pada musim panas ini. Namun, Havertz tampaknya masih menyesuaikan diri dengan lingkungan baru karena baru tiba di London kurang dari dua minggu.

Hal itu terlihat dalam laga perdana Chelsea saat bertandang ke Brighton & Hove Albion pada Selasa (15/9/2020) dini hari WIB. Meski Chelsea menang dengan skor 3-1, Havertz tidak mampu berkontribusi banyak.
Terlihat bahwa Havertz tidak mendapatkan satu tembakan pun saat melawan Brighton. Pemain berpaspor Jerman itu hanya memberikan dua umpan kunci dan hanya memenangkan 36,4 persen dari duelnya.
Baca juga Kurang Moncer di Laga Debut, Lampard Tetap Sabar Nantikan Kiprah Apik Havertz
Hal itu jelas bukan suatu catatan yang baik. Namun, Havertz mengakui bahwa kompetisi di Liga Inggris tidak seperti di Liga Jerman. Karena itu, ia akan berusaha keras untuk meningkatkan performa, di mana ia sendiri belum banyak berlatih, terutama dengan rekan-rekan barunya.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit karena saya memiliki liburan yang panjang dan saya kembali serta berlatih selama lima atau enam hari bersama tim,” ungkap Havertz, mengutip dari Goal, Selasa (15/9/2020).