Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pangeran Arab Saudi Batal Beli Newcastle Rp5,7 Triliun, Premier League Diancam Dituntut

Widi Agustian , Jurnalis-Kamis, 10 September 2020 |13:36 WIB
Pangeran Arab Saudi Batal Beli Newcastle Rp5,7 Triliun, Premier League Diancam Dituntut
Tampak dari atas St. James Park markas Newcastle United. (Foto: Twitter/@NUFC)
A
A
A

“Kesimpulan ini diambil meski klub (Newcastle) telah memberikan Premier League bukti dan pendapat hukum bahwa PIF adalah lembaga independen dan otonom dari pemerintah Arab Saudi," jelas dia.

“Klub (Newcastle) dan pemiliknya menilai bahwa chief executive Premier League Richard Masters dan pihak Premier League bertindak tidak tepat dan akan mempertimbangkan semua opsi yang tersedia,” kata Ashley.

 Amanda Staveley

(Amanda Staveley, hampir beli Newcastle United)

PIF awalnya ditetapkan membeli 80 persen saham di klub berjulul The Magpies, bersama dengan Staveley's PCP Partners dan Reuben brothers yang masing-masing akan mengambil 10 persen.

Tetapi, Premier League mengatakan mereka tidak dapat menyetujui kesepakatan itu dengan alasan pembajakan setelah menyimpulkan bahwa negara Saudi dan PIF bukanlah badan hukum yang terpisah.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement