Timo Werner Kesal Jerman Gagal Taklukkan Spanyol di UEFA Nations League 2020-2021
STUTTGART – Timo Werner mengaku kesal setelah gagal membawa Timnas Jerman meraih kemenangan saat menghadapi Spanyol di ajang UEFA Nations League 2020-2021. Berlangsung di Stadion Mercedes-Benz Arena, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Jerman yang unggul lebih dulu lewat gol Werner gagal mengunci kemenangan setelah Jose Gaya menciptakan gol penyeimbang bagi kubu Spanyol jelang bubaran. Werner merasa tidak puas dengan hasil akhir, sebab menurutnya ia dan timnya telah tampil maksimal di laga kali ini
"Ini menjengkelkan karena kami mengerahkan banyak hal dalam pertandingan, kami bekerja sangat keras," ujar Wener, seperti dilansir dari laman Goal International, Jumat (4/9/2020).
"Setelah gol itu kami membiarkan diri kami terlalu banyak mendapat serangan yang cukup berbahaya di daerah pertahanan,” lanjutnya.
Baca juga: Hasil Pertandingan UEFA Nations League 2020-2021 Semalam, Jerman-Spanyol Tanpa Pemenang
Di sisi lain, pelatih Jerman, Joachim Low, mengaku sudah cukup puas dengan penampilan timnya di laga dini hari tadi. Meski gagal meraih kemenangan, menurutnya para pemain sudah tampil maksimal di lapangan.
“Saya puas dengan apa yang saya lihat. Anak-anak kami memberikan semua hak mereka sampai akhir,” ujar Low.
"Itu adalah pertandingan yang intens dan perjuangan keras - kedua tim berusaha keras dalam pertandingan,” sambung pelatih 60 tahun tersebut.
“Bagi saya, penting untuk tidak membiarkan Spanyol bermain dan menurut saya kami memiliki peluang yang lebih baik. Di babak kedua sulit untuk menjaga tekanan,” lanjutnya.
Hasil imbang pada laga dini hari tadi membuat Spanyol dan Jerman menempati peringkat kedua dan ketiga di klasemen sementara Grup D. Sedangkan Ukraina berada di puncak setelah meraih tiga poin atas Swiss.
Sebagai catatan, usai meraih hasil imbang melawan Spanyol, Julian Draxler dan rekan-rekan akan menghadapi Swiss pada pertandingan kedua Grup D, Senin 7 September 2020. Sementara pada laga lainnya, Spanyol akan menghadapi Ukraina di hari yang sama.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
