TURIN – Andrea Pirlo adalah Pelatih anyar Juventus yang ditunjuk sebagai pengganti Maurizio Sarri. Pirlo menerima kontrak dua tahun dari Bianconeri –julukan Juventus. Ini akan menjadi pengalaman pertama Pirlo melatih klub setelah pensiun 1 Januari 2018.
Pirlo pun sadar bahwa ada target besar menanti dirinya dan Juventus pada musim 2020-2021. Target besar Juventus adalah meraih trofi Liga Italia ke-10 secara beruntun dan menjuarai Liga Champions.
Menjuarai Liga Italia bukanlah hal yang baru bagi Juventus, terutama dalam sedekade terakhir. Bianconeri telah meraih sembilan trofi Liga Italia secara beruntun sejak musim 2011-2012.
Tantangan sebenarnya untuk Pirlo dan Juventus adalah berprestasi di Liga Champions. Juventus selalu kesulitan untuk mengangkat trofi The Big Ears –julukan trofi Liga Champions. Juventus terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada musim 1995-1996.
BACA JUGA: Jari Kaki Kanan Infeksi, Ronaldo Terancam Tidak Bisa Bela Timnas Portugal
Nasib Juventus begitu miris karena Bianconeri beberapa kali mencapai final setelah juara pada 1996 tetapi selalu berakhir dengan kegagalan. Juventus gagal di final Liga Champions 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003, 2014-2015, dan 2016-2017.
Juventus sangat berhasrat untuk memutus kutukan di Liga Champions. Bianconeri bahkan merekrut Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018 agar bisa mengangkat trofi The Big Ears dalam waktu dekat.