Akan tetapi, Gabriel mengakui perjalanan yang tidak mudah untuk membuat keputusan hijrah ke Arsenal. Ia mengaku banyak melakukan konsultasi dengan orang-orang terdekat sebelum memutuskan pergi ke London.
“Itu adalah pengalaman yang sangat nyata, ada tawaran dari beberapa klub berbeda. Saya banyak berbicara dengan keluarga dan agen saya, saya juga berbicara dengan beberapa direktur Lille,” lanjutnya.

“Tetapi, seperti yang saya katakan, sejarah dan tradisi klub ini serta proyek tim untuk beberapa tahun ke depan sangat memotivasi keputusan saya untuk datang ke sini,” sambungnya.
“Jadi, di sinilah saya, dengan mengenakan seragam Arsenal, saya akan memberikan yang terbaik untuk itu,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)