TURIN – Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, menegaskan bahwa pemecatan Maurizio Sarri sebagai pelatih utama Bianconeri tidak hanya berdasarkan hasil dari laga melawan Olympique Lyon di leg kedua 16 besar Liga Champions 2019-2020. Paratici mengatakan Juventus akhirnya menendang Sarri karena mereka sudah mengevaluasi kinerja pelatih asal Italia itu sedari awal musim ini.
Ya, Juventus memang sudah mengevaluasi kinerja Sarri selama satu musim penuh. Dari hasil evaluasi itu, Paratici mengatakan pihak Juventus tidak menyukai hasil yang sudah diberikan Sarri semenjak ditunjuk sebagai pelatih pada awal musim 2019-2020.
Kendati begitu, Paratici menyebut ide untuk memecat Sarri baru muncul pada akhir-akhir ini. Sekali pun Sarri mampu mengantarkan Juventus menjuarai Liga Italia 2019-2020, namun pihak manajemen klub tersebut merasa kinerja pelatih itu masih kurang maksimal.
Baca Juga: Juventus Resmi Tunjuk Andrea Pirlo sebagai Pelatih Baru

Jadi, karena itulah Sarri pun dipecat meski baru setahun melatih Juventus. Paratici melihat tak ada perkembangan yang terlalu signifikan dari Juventus dan hal tersebut jelas harus diakhiri. Caranya tentu dengan menunjuk pelatih lain, dalam hal ini Juventus memilih Pirlo.
“Kami sudah melakukan evaluasi sebelum hasil Lyon. Kami sudah mengatakan, satu pertandingan tidak menentukan masa depan seorang pelatih. Evaluasi kami didasarkan pada seluruh musim dan bukan hanya satu pertandingan saja,” terang Paratici, melansir dari Football Italia, Minggu (9/8/2020).
“Musim ini sangatlah panjang, ada banyak momen dan situasi yang kemudian bertambah. Namun, tidak ada percikan (kemajuan signifikan) apa pun. Kami baru saja mempertimbangkan hal ini di akhir musim yang sangat panjang, bahkan setelah (Sarri mampu membuat Juventus) memenangkan Scudetto,” tambahnya.
Kini yang menarik tentu bagaimana kiprah Pirlo bersama Juventus pada musim depan nanti. Sebab Juventus terlalu berani menunjuk Pirlo yang tidak memiliki pengalaman apa pun dalam hal menangani suatu tim.

Kendati begitu, Paratici menegaskan pihak Juventus percaya Pirlo bisa sukses di Bianconeri. Sebab dengan kemampuannya selama ini sebagai pemain, Paratici merasa hal tersebut juga bisa diaplikasikan ketika melatih suatu tim.
“Andrea memiliki dalam pikirannya pendekatan yang sama untuk melatih seperti yang dia lakukan ketika dia bermain. Itu adalah sepak bola dengan kualitas hebat dan kerja keras,” tutup Paratici.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)