MANCHESTER – Finis di peringkat empat besar Liga Inggris 2019-2020 dirasa belum cukup bagi Manchester United. Legenda klub yang sekaligus pengamat sepakbola, Gary Neville, menyarankan agar Iblis Merah mau menggelontorkan dana 170 juta poundsterling (setara Rp3,18 triliun) untuk belanja pemain.
Lolos ke Liga Champions 2020-2021 memang berarti banyak buat Man United. Mereka kini bisa dengan mudah menggaet pemain kelas dunia dengan iming-iming bermain di Liga Champions. Belum lagi, dana segar yang akan didapat jika melangkah jauh di kompetisi tersebut.
Demi berprestasi di Liga Inggris dan Champions, Gary Neville meminta Man United berani menggelontorkan dana belanja hingga 170 juta poundsterling. Dana besar tersebut terakhir kali dikucurkan ketika Iblis Merah pada awal musim 2017-2018 di bawah asuhan Jose Mourinho.
Baca juga: Aston Villa Akan Lepas Jack Grealish ke Man United Rp1,5 Triliun
Sekadar informasi, pada awal musim tersebut, Man United merekrut tiga pemain anyar dalam diri Victor Lindelof, Romelu Lukaku, dan Nemanja Matic. Ketiga pemain tersebut menguras keuangan klub hingga 140 juta poundsterling (setara Rp2,62 triliun).
Sayangnya, setahun kemudian klub justru mengirit dana transfer. Alhasil, Man United kembali terlempar dari posisi empat besar di akhir musim. Karena itu, Gary Neville tidak mau klub mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu.
“Mereka terlihat habis pada 20 menit pertandingan melawan Leicester City. Itu menunjukkan mereka butuh lebih banyak pemain di skuad. Terakhir kali Man United finis di tiga besar, mereka menghabiskan 170 juta poundsterling di bawah Jose Mourinho,” ujar Gary Neville, dikutip dari Goal, Selasa (28/7/2020).
Walau menyarankan klub menggelontorkan dana besar, pria berkebangsaan Inggris itu ingin Man United belanja dengan bijak. Sebab, Man United harus bisa menggaet pemain yang tepat demi menutup jarak dengan Liverpool dan Man City yang finis dua peringkat di atas.
“Menurut saya, Man United harus menginvestasikan uang lagi, tetapi harus melakukannya dengan benar kali ini, untuk mendekati Liverpool dan Man City. Skuad itu benar-benar butuh peningkatan besar,” imbuh pria berusia 45 tahun tersebut.
Perekrutan pemain yang dilakukan Man United sepanjang musim 2019-2020 menuai pujian dari banyak pihak. Kendati mengucurkan dana hingga 194 juta poundsterling (setara Rp3,63 triliun), menurut Transfermarkt, mereka mendapatkan pemain-pemain yang memang dibutuhkan.
Harry Maguire yang didatangkan dengan dana 80 juta poundsterling (setara Rp1,5 triliun) menjadi rekrutan termahal musim lalu. Namun, ia mampu menutupi lubang di lini belakang. Begitu juga dengan Bruno Fernandes pada Januari 2020 dengan harga 50 juta poundsterling (setara Rp937 miliar) yang mampu mengangkat Man United dari keterpurukan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)