Kini, koleksi poin Inter sendiri tengah terpaut enam angka dengan Juventus yang menempati posisi puncak klasemen sementara. Pada pekan ke-33 sendiri, Juventus diketahui gagal membawa pulang poin penuh karena diimbangi Sassuol dengan skor 3-3.
“Christian (Eriksen) cukup berproses. Ia berusaha menyatu dengan mekanisme tim dan kompetisi yang lebih taktis ketimbang di Liga Inggris. Dia berkualitas dan pemain yang berusaha untuk berkembang, untuk menjadi lebih agresif saat menekan, dan itulah yang kami inginkan darinya,” ujar Conte, sebagaimana dikutip dari laman resmi Inter, Jumat (17/7/2020).

“Saya senang, tetapi dia harus terus kerja keras, sama seperti yang lain. Dia adalah anak pemalu yang masuk ke realitas baru, jenis sepakbola yang baru. Dia sosok yang baik dan tidak datang dengan arogansi,” lanjutnya.
“Pada saat yang sama, dia harus mengerti bahwa rasa malu tidak masalah jika di luar lapangan. Dia harus beradaptasi dan memahami situasi tertentu. Dia tidak menciptakan masalah, dia ingin mencapai hal-hal penting bersama Inter,” tukas Inter.
(Ramdani Bur)