LONDON – Manchester City dipastikan bakal tetap ambil bagian dalam kompetisi Liga Champions musim 2020-2021. Kabar itu pun membuat spekulasi mengenai Man City mendatangkan Lionel Messi di bursa transfer musim panas 2020.
Sebagaimana diketahui, Man City awalnya memang dinyatakan bersalah telah melanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) dan dilarang tampil di Liga Champions untuk dua musim ke depan. Ya, Man City disebut-sebut telah melakukan rekayasa laporan keuangan untuk menghindari regulasi FFP.
Merasa tidak melakukan kesalahan, pihak Man City pun lalu mengajukan banding hukumannya tersebut ke Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS). Beberapa saat lalu, banding Man City tersebut pun akhirnya disetujui oleh CAS, sehingga mereka batal mendapatkan hukuman larangan tampil di Liga Champions untuk dua musim ke depan.
Pembatalan hukuman yang didapat Man City pun mendapatkan respons dari sejumlah insan sepakbola Inggris. Beberapa nama yang mengomentari pencabutan hukuman Man City itu di antaranya adalah Gary Neville, Frank Lampard, dan Micah Richards.
Teranyar adalah pelatih Tottenham Hotspur, yakni Jose Mourinho, yang ikut memberikan pendapatnya mengenai pencabutan hukuman larangan tampil di Liga Champions. Mourinho menyebut keputusan CAS mengabulkan banding Man City adalah hal yang sangat memalukan.
Baca Juga: Saingi Liverpool Musim Depan, Manchester City Perpanjang Kontrak Guardiola dan Beli Pemain Top
“Ini (pencabutan hukuman larangan tampil di Liga Champions kepada Man City) keputusan yang memalukan. Jika City tidak bersalah, maka dihukum dengan beberapa juta (pounds) adalah memalukan,” ucap Mourinho, seperti disadur dari The Guardian, Rabu (15/7/2020).
“Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak dihukum. Dengan kata lain, jika Anda bersalah, Anda harusnya dilarang tampil. Jadi itu juga keputusan yang memalukan. Bagaimanapun, itu adalah bencana. Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak harus bayar denda,” sambungnya.
“Jika Anda tidak bersalah maka Anda seharusnya tidak memiliki denda, bahkan satu pound sekali pun. Saya tahu uang itu mudah bagi mereka, tetapi itu hanya prinsip. Mengapa Anda membayar 8 hingga 9 juta (pound) jika Anda tidak bersalah?”
“Jika mereka tidak bersalah, keputusan itu memalukan. Jika mereka bersalah maka keputusan itu juga memalukan dan Anda harus dilarang dari kompetisi. Saya tidak tahu apakah Manchester City bersalah atau tidak, tetapi itu keputusan yang memalukan,” imbuh pelatih asal Portugal tersebut.
Baca Juga: Kritik Jurgen Klopp Terkait Keputusan CAS Mengabulkan Banding Man City
Kekasalan Mourinho tersebut sejatinya memang cukup masuk alasan. Pasalnya dengan pencabutan larangan tampil di Liga Champions kepada Man City, membuat peluang Tottenham untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan kini menjadi semakin menipis.
Terlebih, Tottenham sendiri hingga kini memang masih menempati posisi kedelapan di klasemen Liga Inggris 2019-2020 dengan perolehan 52 poin dari 35 pertandingan yang sudah mereka mainkan. The Lilywhites –julukan Tottenham– terpaut tujuh poin dari Leicester City yang berada di posisi keempat.
(Ramdani Bur)