Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pemain Bintang yang Tak Pernah Rasakan Atmosfer Liga Inggris

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Jum'at, 10 Juli 2020 |19:30 WIB
5 Pemain Bintang yang Tak Pernah Rasakan Atmosfer Liga Inggris
Paolo Maldini saat masih bermain untuk AC Milan (Foto: Reuters)
A
A
A

4. Xavi Hernandez


Xavi merupakan produk asli akademi sepakbola milik Barcelona, La Masia. Bersama pemain jebolan akademi lainnya seperti Andres Iniesta, Carles Puyol, dan Lionel Messi, ia sukses membawa tim katalan menjadi salah satu tim yang paling disegani.

Semua gelar juara di level level klub sudah pernah diraihnya saat masih aktif sebagai pemain. Naik ke tim senior pada 1997, Xavi akhirnya memutuskan untuk hengkang pada 2015 setelah 25 tahun membela Barcelona.

Xavi yang tak lagi berada di usia produktif memilih bergabung ke tim asal Qatar, Al Sadd, hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 2019 kemarin. Sama seperti Zidane, Xavi menjadi salah satu pemain bintang yang belum pernah merasakan atmosfer bermain di Liga Inggris.

3. Paolo Maldini


Mantan kapten tim AC Milan, Paolo Maldini, masuk dalam jajaran pemain bintang yang tak pernah merasakan bermain di Liga Inggris. Loyalitasnya untuk tim membuat Maldini pantas mendapat predikat sebagai salah satu legenda Milan. Istilah one man one club melekat pada dirinya lantaran tidak pernah berpindah ke klub lain.

Memulai karier bersama Milan pada 1985, Maldini tetap setia meski tak sedikit tawaran menggiurkan yang datang kepadanya. Kurang lebih 24 tahun berseragam Milan, Maldini akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah mencatatkan 647 pertandingan untuk tim berjuluk Rossoneri terebut.

Kehebatannya sebagai pemain bertahan tidak perlu diragukan. Sebenarnya banyak yang beranggapan Maldini tidak akan kesulitan jika ingin mencoba bermain di Liga Inggris. Namun, ia lebih memilih untuk bertahan hingga akhirnya pensiun sebagai pemain pada 2009.

2. Ricado Kaka


Pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite menjadi salah satu pemain yang berhasil meraih gelar individu bergengsi Ballon d’Or di era dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Prestasi tersebut diraih Kaka pada 2008 saat ia membela tim asal Italia, AC Milan.

Kaka memulai karier profesional bersama tim asal Brasil, Sao Paulo. Bakatnya kemudian tercium AC Milan yang kemudian berhasil mendatangkanya pada 2003 kemarin. Keputusan tersebut terbilang cukup tepat, sebab pada 2007 Kaka menjadi salah satu pemain penting Milan saat meraih trofi Liga Champions.

Pemain kelahiran Gama, Brasil, 22 April 1982 itu kemudian memilih Real Madrid sebagai pelabuhan selanjutnya. Namun, persaingan dengan sejumlah nama besar yang ada di kubu Los Blancos membuat sinarnya mulai meredup. Kaka kemudian mencoba peruntungan di Amerika Serikat dan sempat dipinjamkan ke klub masa kecilnya, San Paulo. Ia kemudian memutuskan untuk pensiun pada 2017 kemarin.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement