MALANG – Arema FC mengusulkan agar PSSI mengadakan turnamen pemanasan pada September mendatang jika Liga 1 akan digulirkan kembali pada Oktober 2020 nanti. Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) sudah memutuskan akan melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, meski kepastian ajang tersebut masih belum diputuskan.
Ketua PSSI Mochamad Iriawan menyebut Liga 1 dan Liga 2 akan kembali dilanjutkan pada September atau Oktober 2020. General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa pihaknya lebih setuju kompetisi dilanjutkan pada September. Namun, jika Liga 1 dilanjutkan pada Oktober Arema FC juga tidak keberatan.
Baca juga: Manajer Arema FC Harap Protokol Kesehatan Tidak Menghilangkan Hakikat Sepakbola
Akan tetapi, Ruddy berharap jika Liga 1 2020 kembali bergulir pada Oktober, PSSI harus mengadakan turnamen pemansan. Hal itu guna melatih para pemain yang sudah libur sejak pertengahan Maret 2020, semenjak Liga 1 dihentikan sementara dampak pandemi virus corona.
“Tidak ada masalah jika berhasil Oktober, asal ada turnamen di bulan September. Turnamen apa pun itu, asal bisa digunakan oleh tim-tim sebelum kembali berkompetisi, karena pemain sudah lama berlibur,” kata Ruddy mengutip Wearemania, Selasa (23/6/2020).
Ruddy menjelaskan bahwa turnamaen pemanasan juga bisa dilakukan sebagai ajang uji coba penerapan protokol kesehatan selama pertandingan. Hal itu, kata Ruddy, untuk mengetahui apa yang kurang dari protokol kesehatan.
“Turnamen tersebut bisa dijadikan test case bagi penerapan protokoler kesehatan. Nanti apa yang kurang bisa diperbaiki sebelum diterapkan sepenuhnya di Liga 1 2020,” kata Ruddy.
Terkait padatnya pertandingan karena Liga 1 tetap berakhir pada April 2020, Ruddy menyebut tim Singo Edan tidak masalah. Ia berpendapat hal itu masih ideal.
“Memang belum ada jadwal pertandingan terbaru, saya pikir masih ideal. Tidak masalah, dalam rentang waktu Oktober-April tidak ada libur seperti libur Ramadhan, lebaran atau lainnya, sehingga kompetisi bisa jalan terus,” tutupnya.
(Ramdani Bur)