BANGKALAN - Zaky Jainurrahman, talenta Madura United menceritakan pengalamannya yang kerap dimarahi guru karena sering bolos sekolah. Hal itu karena dia harus bekerja keras demi menjadi pemain sepakbola profesional akibat jam latihan ekstra program Elite Pro Academy (EPA) Madura United.
Mengutip laman resmi Madura United, Selasa (16/6/2020), Zaky pernah bermain untuk Madura United U-16 pada musim 2018. Pemain asal Pamekasan ini, juga telah berlaga dalam Festival Filanesia EPA Liga 1 U-16 2018 di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Zaky sekrang sudah masuk dalam skuad Madura United U-18.
“Bermain untuk Madura United memberikan harapan besar bagi anak-anak Madura memperlihatkan kualitasnya. Saya salah satunya yang berkesempatan untuk bermain dan berkompetisi di Liga 1 U-16 dan U-18,” kata dia.
Baca juga: Anak Jadi Pengusir Rasa Bosan Jaimerson di Surabaya
Zaky yang masih berskolah di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Pamekasan menceritakan pengalamannya selama dua tahun menimba ilmu di EPA Madura United. Saat latihan, dirinya kerap diujicoba ke berbagai posisi meski dirinya betah menjadi seorang gelandang