JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyebut organisasinya sudah menyusun protokol kesehatan pencegahan virus corona. Nantinya, protokol kesehatan itu digunakan untuk penyelenggaraan Liga 1 2020 yang ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020.
Hingga kini, belum ada keputusan resmi dari PSSI soal kelanjutan Liga 1 2020. Dalam rapat virtual yang diadakan dengan petinggi Liga 1 2020 pada Selasa 2 Juni 2020, diambil kesimpulan bahwa kompetisi dilanjutkan.

(Persib puncaki klasemen sebelum Liga 1 2020 ditangguhkan. Foto: Persib.co.id)
Hanya saja, kabarnya akan ada perubahan format, yang mana kompetisi bakal berjalan lebih pendek. Nantinya, kompetisi akan digulirkan dari September-Desember2020. Ditambah lagi, tidak ada akan ada tim yang terdegradasi ke Liga 2 2021.
Satu hal yang pasti, keputusan soal kelanjutan Liga 1 2020 bakal diumumkan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Meski belum tahu tanggal pastinya, Yunus Nusi memastikan rapat bakal dilakukan dalam waktu dekat.
“Hal juga menyangkut teknis protokol kesehatan COVID-19. Kami sudah punya protokol kesehatan yang mengadposi arahan dari FIFA, kemudian ada juga dari Kementerian kesehatan, Kemenpora. Tentang protokol kesehatan PSSI sudah punya, sudah dibukukan dan itu akan dibagikan kepada klub, suporter dan juga termasuk protokol kesehatan untuk timnas kata Yunus Nusi kepada pewarta, Rabu (3/6/2020).
Setidaknya pernyataan Yunus Nusi mengisyaratkan bahwa Liga 1 2020 bakal diselesaikan, alih-alih dibatalkan. Menarik menanti kelanjutan Liga 1 2020 yang telah dinantikan jutaan pencinta sepakbola Tanah Air.
(Fetra Hariandja)