LISBON – Mantan penggawa Manchester United, Luis Nani, mengaku dirinya pernah dibunuh oleh manajer legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson. Tentunya, pembunuhan di sini tidak diartikan secara harfiah. Melainkan, Nani mendapat omelan keras dari Ferguson karena melakukan kesalahan fatal.
Hal itu terjadi pada 2010 kala Man United bertandang ke markas Fulham. Dalam laga tersebut, Man United mendapat hadiah penalti di babak kedua dan Nani dengan percaya diri maju sebagai eksekutor. Padahal, yang seharusnya mengeksekusi penalti tersebut adalah Ryan Giggs.
Baca juga: Shaw Konfirmasi Skuad Man United Kembali Latihan Hari Ini

Sial bagi Nani, sepakannya tak berhasil menjebol gawang Fulham. Man United pun gagal memperlebar keunggulannya menjadi 3-1. Memasuki menit ke-88, Fulham justru mencetak gol dan memaksa laga berakhir imbang 2-2. Tak ayal, hal itu membuat Ferguson menjadi sangat marah.
“Saya bermain luar biasa dengan penuh kepercayaan diri. Kami mendapatkan penalti dan Ryan Giggs yang seharusnya mengambil penalti, tetapi saya merasa percaya diri dan Giggs tidak mengatakan apa-apa,” ungkap Nani, menyadur dari Goal, Rabu (20/5/2020).