LONDON – Pesepakbola legenda Liverpool, Graeme Souness, mengungkapkan sesuatu yang belum banyak diketahui banyak orang. Souness mengatakan pemilik Manchester City saat ini, Sheikh Mansour, hampir membeli Liverpool pada 2008.
Saat itu, Mansour mengirim satu orang bernama Amanda Staveley untuk melakukan negosiasi dengan Liverpool. Hanya saja, pendekatan yang dilakukan Amanda tak membuahkan hasil manis karena mendapat penolakan dari pemilik Liverpool saat itu, Tom Hicks dan George Gillet.
BACA JUGA: Ini Deretan Wanita Seksi yang Pernah Kencan dengan Neymar, Nomor 5 Model Playboy

(Liverpool hampir dibeli Sheikh Mansour pada 2008)
Alhasil, Amanda dan Sheikh Mansour membidik tim lain dan Manchester City yang dipilih pada pertengahan 2008. Bukan tak mungkin jika saat itu Sheikh Mansour mengakusisi Liverpool, The Citizens –julukan Man City– belum tentu setangguh saat ini.
BACA JUGA: Liga Inggris 2019-2020 Segera Dimulai, tapi Virus Corona Masih Merajalela
“Saya pergi ke Dubai 12 atau 13 tahun yang lalu. Saat itu saya pergi bersama istri dan anak saya untuk makan siang di salah satu restoran. Setelah makan, saya dihampiri seorang perempuan yang memperkenalkan dirinya sebagai Amanda. ‘Saya seorang pendukung Liverpool,” kata Souness menirukan ucapan Amanda, mengutip dari Daily Star, Kamis (14/5/2020).
“Selama perbicangan, Amanda mengaku bertanggungjawab atas keberhasilan Sheikh Mansour mengakuisi saham mayoritas Manchester City. Kemudian saya bertanya, kenapa Anda (Amanda) tidak membantu Sheikh Mansour membeli Liverpool saat itu? Amanda menjawab, ia mencoba membantu Sheikh Mansour membeli Liverpool, namun kesulitan menaklukkan Gillet dan Hicks,” cerita Souness.
Sekadar informasi, Amanda merupakan perempuan gila bola. Saat ini, perempuan berpaspor Inggris itu tengah membantu Dana Investasi Publik Arab Saudi yang berencana membeli saham mayoritas Newcastle United seharga 300 juta pounds (Rp5,46 triliun).
(Fetra Hariandja)