Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Komentar Arogan di Dunia Sepakbola

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Rabu, 13 Mei 2020 |19:30 WIB
5 Komentar Arogan di Dunia Sepakbola
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo. (Foto: Twitter Juventus)
A
A
A

DUNIA Sepakbola tak melulu soal hasil dan jalannya suatu pertandingan ketika berada di lapangan. Perilaku atau kegiatan sang pemain kadang tak luput dari pemantauan para penikmat olahraga tersebut.

Apa yang diucapkan sang pemain pun juga sering didengar baik-baik. Namun, terkadang ada saja pemain yang mengucapkan sebuat perkataan yang cukup arogan usai pertandingan yang membuat sebuah laga justru semakin menarik. Seperti yang sudah ditemukan Okezone, di mana kami menemukan lima komentar terarogan di dalam dunia sepakbola.

Berikut Lima Komentar Arogan di Dunia Sepakbola, Mengutip dari Sportskeeda:

5. Zlatan Ibrahimovic vs Liverpool (2001)

Ibrahimovic saat masih membela Ajax

Pada 2001 silam, Ibrahimovic sempat membuat heboh laga persahataban antara Ajax Amsterdam dengan Liverpool. Kala itu Ibrahimovic yang masih berseragam Ajax melontarkan kalimat yang cukup arogan kepada bek Liverpool kala itu, yakni Stephane Honchoz.

“Pertama kali saya pergi ke arah kiri, dia (Honchoz) mengikutinya. Lalu ketika saya pergi ke arah kanan, dia juga masih melakukan hal yang sama. Lalu lagi-lagi saya mengarah ke arah kiri, tapi tiba-tiba dia justru pergi membeli hotdong,” kata Ibrahimovic.

Perkataan Ibrahimovic itu terlalu arogan karena sudah meremehkan Honchoz. Padahal kala itu Ibrahimovic belum terkenal dan sehebat sekarang. Ia masih dinilai sebagai pemain yang masih muda kala itu.

4. Cristiano Ronaldo vs Cyprus (Kualifikasi Piala Eropa 2012)

Cristiano Ronaldo

Pada kualifikasi Piala Eropa 2012 silam, Ronaldo sempat melontarkan kalimat yang sangat arogan dan mendapatkan respons yang cukup negatif dari banyak orang. Perkataan arogan itu tepatnya terjadi ketika Ronaldo gagal memberikan kontribusi untuk membantu Tim Nasional (Timnas) Portugal menang melawan Siprus.

Sudah kesal tak bisa membantu Portugal menang, Ronaldo juga harus menerima ejekan dari para fans Timnas Siprus. Bahkan teriakan nama Lionel Messi, rival abadi Ronaldo, juga terdengar di dalam stadion.

Kesal dengan ejekan tersebut, Ronaldo mengaku semua itu bisa terjadi karena ia kaya, ganteng, dan pesepakbola yang hebat. Ronaldo merasa para fans Timnas Siprus itu iri dengannya hingga akhirnya terus mengejeknya di sepanjang pertandingan.

“Itu pasti karena saya tampan, kaya, dan pemain sepakbola yang hebat. Mereka cemburu kepada saya. Tentu tidak penjelasan lain atas masalah tersebut,” ujar Ronaldo.

3. Zlatan Ibrahimovic saat Baru Tiba di Manchester United (2016-2017)

Ibrahimovic saat masih membela Man United

Saat Ibrahimovic tiba di Man United pada musim panas 2016, ia langsung disambut oleh legenda klub tersebut, yakni Eric Cantona. Pria yang dijuluki sebagai King of Manchester United atau Rajanya Manchester United itu pun memberikan pesan kepada Ibrahimovic.

Cantona tepatnya mengatakan hanya boleh ada satu raja di Man United dan itu adalah dirinya sendiri. Jadi, Cantona menawarkan Ibrahimovic posisi pangeran dari klub tersebut dan nomor tujuh untuk dipakai sebagai hadiah kedatangannya ke Man United.

Akan tetapi, Ibrahimovic jelas tak terima. Ia bahkan membalas dirinya tak mau menjadi pangeran Man United, karena ia lebih memilih untuk menjadi Dewa-nya Man United. Lantas apa yang dikatakan Ibrahimovic itu langsung heboh karena berani melawan legenda Man United tersebut. Beruntung Ibra mampu memperlihatkan hasil yang baik di musim perdananya bersama The Red Devils –julukan Man United.

“Hanya ada satu raja di Manchester. Anda (Ibrahimovic) boleh menjadi pangeran jika Anda mau dan nomor tujuh boleh juga dipakai jika Anda tertarik. Itu adalah hadiah selamat datang dari saya untuk Anda. Sang raja memang telah pergi. Panjang umur selalu pangeran!” ucap Cantona untuk Ibra.

“Saya mengagumi Cantona. Saya mendengar apa yang dia katakan, namun saya tak mau menjadi raja dari Manchester United. Karena saya akan menjadi God of Manchester (Dewa dari Manchester),” balas Ibra atas perkataan Cantona sebelumnya.

2. Eric Cantona (1995/1996)

Momen Eric Cantona menendang penonton

Pada 25 Januari 1995 Cantona terlibat dalam sebuah insiden yang menarik perhatian banyak orang dan kontroversi di seluruh dunia. Tepatnya insiden terjadi dalam pertandingan tandang melawan Crystal Palace , Cantona diusir wasit karena menendang bek Palace Richard Shaw setelah Shaw membuat Cantona frustrasi sepanjang pertandingan dengan memberi tanda padanya.

Saat Cantona berjalan menuju terowongan, Cantona meluncurkan tendangan gaya 'kung-fu' ke kerumunan, diarahkan pada penggemar Crystal Palace, Matthew Simmons, seorang penggemar yang berlari menuruni 11 deretan tangga untuk menghadapi dan meneriaki kalimat melecahkan kepada Cantona . Simmons diduga menggunakan kata-kata kasar kepada legenda Man United tersebut.

Gara-gara hal itu, Cantona harus menerima hukuman dan bahkan banyak hal buruk yang menimpanya setelah itu. Namun, yang menarik adalah perkataan Cantona setelah kejadian malang yang menimpanya itu. Ia mengatakan sebuah kalimat yang benar-benar aneh dan sulit dimengerti oleh semua orang.

"Ketika burung camar mengikuti kapal pukat itu, itu karena mereka berpikir sarden akan dibuang ke laut,” ucap Cantona yang membuat banyak orang keheranan.

1. Cristiano Ronaldo vs Atletico Madrid (2018-2019)

Cristiano Ronaldo

Ronaldo kembali masuk ke dalam daftar pesepakbola terarogan di dunia sepakbola versi Okezone. Kali ini, komentarnya yang bersifat arogan itu terjadi ketika dirinya yang sedang membela Juventus di laga kontra Atletico Madrid.

Pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2018-2019, Juventus kalah 0-2 dari tim tuan rumah Atletico. Kekalahan itu lantas membuat Ronaldo banyak disorot usai laga berakhir. Sorotan itu pun datang dari para fans Atletico yang menghina Ronaldo karena kalah.

Tak terima mendapatkan ejekan itu, Ronaldo justru membalas dengan memperlihatkan gestur mengangkat tangannya dengan lima jari. Hal itu menunjukan jumlah trofi Liga Champions yang dimiliki oleh Ronaldo secara individu.

Apa yang dilakukan Ronaldo pun langsung menyulut fans Atletico dan kembali menyerangnya. Beruntung, Ronaldo di leg kedua bisa membalas semua ejekan tersebut dengan kemenangan dan membuat Juventus lolos ke babak selanjutnya.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement