FIRENZE – CEO Fiorentina, Joe Barrone, mengkritik perubahan regulasi sepakbola terkait pergantian pemain. Menurutnya, perubahan regulasi harus dilakukan pada awal musim, bukan tengah-tengah seperti sekarang ini, karena akan membuat jalannya kompetisi menjadi berbeda.
Dewan Asosiasi Sepakbola (IFAB) belum lama ini merestui penambahan jatah pergantian pemain dari tiga menjadi lima sepanjang 90 menit pertandingan. Agar tidak menggangu jalannya laga, setiap kesebelasan hanya diperkenankan melakukan pergantian sebanyak tiga kesempatan dalam dua babak.
Baca juga: IFAB Restui Penambahan Jatah Pergantian Pemain

Perubahan aturan itu dicetuskan pertama kali oleh FIFA. Federasi sepakbola dunia itu yakin penambahan jatah pergantian pemain cukup tepat untuk menyiasati jadwal padat. Sebab, kelanjutan kompetisi sepakbola di seluruh dunia usai pandemi Covid-19 berimbas pada padatnya jadwal tanding.
IFAB dan FIFA memberi kelonggaran bagi setiap asosiasi anggotanya untuk menerapkan aturan tersebut atau tidak. CEO Fiorentina, Joe Barrone, menyarakan agar Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tidak perlu mengadopsi aturan itu.