MANCHESTER – Mantan pemain Manchester City, Pablo Zabaleta, mengaku ia dan rekan-rekannya memiliki keinginan pada 2008. Tak lama setelah Man City dibeli konsorsium asal Uni Emirat Arab yakni Abu Dhabi United Group, personel Man City kala itu mulai berangan-angan soal kehadiran pemain-pemain top seperti Cristiano Ronaldo dan Messi.
Kabar baik menghinggapi Man City pada musim panas 2008, yang mana kedatangan investor baru. Sheikh Mansour selaku pemilik Abu Dhabi United Group perlahan mulai membangun tim yang ia inginkan.

(Robinho, salah satu pemain bintang yang didatangkan Man City pada 2008)
BACA JUGA: Apa Penyebab Transfer Bruno Fernandes ke Man United Bermasalah
Pada bursa transfer musim panas 2008, sejumlah pemain top berhasil didatangkan Manchester City. Beberapa di antaranya adalah Robinho, Vincent Kompany, Shaun Wright-Phillips, Tal Ben Haim hingga Jo. Tahu sang investor baru memiliki banyak uang, Zabaleta dan pemain Man City lainnya mulai berangan-angan.
BACA JUGA: Perin Ungkap Kebaikan Hati Cristiano Ronaldo
Mereka menilai kekuatan uang yang dimiliki Sheikh Mansour membuat Man City dapat mendaratkan dua pemain yang tengah naik daun, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Hanya saja hingga 12 tahun berselang, keinginan Zabaleta gagal terealisasi.
“Sepuluh hari setelah kedatangan saya, Man City diakuisisi orang-orang Abu Dhabi. Empat hari berselang, mereka mengeluarkan 40 juta pouns untuk mendatangkan Robinho. Setelah itu, saya dan sejumlah pemain Man City lainnya mulai membuat lelucon, yakni menaruh Messi dan Cristiano Ronaldo ke dalam formasi kami,” kata Zabaleta mengutip dari Sportskeeda, Kamis (7/5/2020).
Adakah perbaikan prestasi di tubuh Man City semenjak dipegang Sheikh Mansour? Jawabannya jelas ada. Dalam kurun 2008-2020, Man City memenangkan 14 trofi di berbagai kompetisi dan empat di antaranya tercipta di Liga Inggris.
(Fetra Hariandja)