BANDUNG – Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz, tercatat sebagai salah satu gelandang terbaik yang ada di Tanah Air. Terbukti, sejumlah klub papan atas Indonesia pernah dibela gelandang 26 tahun tersebut, mulai dari Persiba Balikpapan, Borneo FC, PSMS Medan hingga kini membela tim idolanya semasa kecil, Persib.
Namun, tidak banyak yang tahu, sebelum menjadi pesepakbola profesional seperti saat ini, perjuangan keras harus dilalui pria bertinggi badan 172 sentimeter tersebut. Aziz bercerita ketika masih berlatih di sekolah sepakbola (SSB), Aziz sempat mengayuh sepeda sejauh 12 kilometer untuk tiba di tempat latihan.
(Abdul Aziz saat berlatih bersama Persib. Foto: Persib.co.id)
Jarak 12 kilometer itu ditempih dari rumahnya yang berada di kawasan Baleendah hingga ke Teggallega yang merupakan lokasi SSB-nya bermarkas. Karena itu, Aziz selalu menjadikan perjuangannya di masa lampau sebagai motivasi untuk menjadi pesepakbola yang lebih baik lagi.
BACA JUGA: Penyerang Persib Geoffrey Castillion Dapat Berkah dari Penundaan Liga 1 2020
"Salah satu perjuangan dulu adalah harus bersepeda dari rumah ke lapangan Tegalega, seminggu tiga kali. Walau sesekali pernah juga diantar orangtua. Kalau diingat lagi, sedih juga," kata Aziz mengutip dari laman resmi Persib, Jumat (1/5/2020).
Seperti yang sudah diutarakan di atas, Aziz harus merantau terlebih dulu di masa-masa awal berkarier sebagai pesepakbola profesional. Kondisi itu membuat Aziz sempat homesick, alias rindu kampung halaman,
"Perjuangan lainnya mungkin harus berkorban jauh dari keluarga, merantau dulu ke luar Bandung tiga tahun. Perjuangan terus sampai saat ini," lanjut Aziz.
Ketika Liga 1 2020 kembali digulirkan, ambisi besar praktis dicanangkan gelandang kelahiran 14 Februari 1994. Selain berambisi menembus starting XI Persib racikan Robert Rene Alberts, Aziz memiliki misi yakni mengantarkan Maung Bandung –julukan Persib– juara Liga 1 2020.
Sebelum kompetisi ditangguhkan, Persib duduk di puncak klasemen Liga 1 2020 dengan koleksi sembilan angka. Persib untuk sementara unggul dua poin dari Bali United di tempat kedua.
(Fetra Hariandja)