Lukaku Akui 23 Pemain Inter Sempat Demam dan Batuk-Batuk
MILAN – Sebuah fakta mengejutkan diungkap oleh Romelu Lukaku di tengah wabah virus Corona Covid-19. Sebanyak 23 dari 25 pemain Inter Milan ternyata pernah mengalami gejala demam dan batuk-batuk, tetapi tidak menjalani tes untuk virus Corona.
Seperti diketahui, wilayah Lombardia merupakan zona merah penyebaran virus Corona di Italia. Sebanyak 66.971 kasus terkonfirmasi positif virus Corona tercatat di wilayah tersebut dengan total pasien meninggal mencapai 12.376 orang. Angka itu menjadikan Lombardia wilayah terparah di Negeri Pizza.
Baca juga: Inter Milan Disarankan Rekrut Mario Gotze dari Dortmund
Selain menyerang warga biasa, belasan pesepakbola aktif turut terinfeksi virus Corona Covid-19. Inter Milan sejauh ini belum mengonfirmasi ada pemain mereka yang terinfeksi virus Corona. Namun, pengakuan Romelu Lukaku bisa mengubah segalanya karena puluhan pemain menunjukkan gejala pasien terinfeksi.
Pesepakbola berkebangsaan Belgia itu mengakui ada 23 orang rekan setimnya yang sakit pada Desember 2019 ketika sedang diliburkan. Bahkan, bek Milan Skriniar sempat mengalami kelelahan fisik luar biasa saat laga Inter Milan vs Cagliari, 26 Januari 2020, karena merasa pusing.
“Kami diliburkan seminggu pada Desember, ketika kembali bekerja, saya bersumpah ada 23 dari 25 pemain yang jatuh sakit. Saya tidak bercanda. Kami bermain melawan Cagliari dan setelah 25 menit, salah satu pemain belakang kami harus meninggalkan lapangan. Dia tidak bisa melanjutkan pertandingan dan hampir pingsan,” tutur Romelu Lukaku, dikutip dari Football Italia, Rabu (22/4/2020).
“Semua orang batuk-batuk dan demam. Ketika saya melakukan pemanasan, saya merasa tubuh sedikit lebih panas dari biasanya. Saya tidak pernah terkena demam dalam beberapa tahun terakhir. Kami tidak pernah menjalani tes virus Corona saat ini, jadi kami tidak tahu sama sekali,” pungkas eks penyerang Manchester United itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
