“Prioritas utama adalah kesehatan penggemar, pemain, dan pelatih. Saya cukup optimis. Saya yakin ada beberapa opsi yang bisa membuat kami melanjutkan kembali turnamen dan menyelesaikannya. Kami mungkin harus menggelar pertandingan tanpa penonton, tetapi hal terpenting adalah memainkan pertandingan,” terang Aleksander Ceferin, seperti dimuat Goal, Selasa (21/4/2020).
“Dalam situasi sulit seperti ini, pertandingan akan membawa kebahagiaan bagi orang-orang serta membangkitkan lagi perasaan hidup normal meski hanya bisa disaksikan lewat tayangan televisi,” tandas pria berusia 52 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)