MILAN – Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani, menilai kompetisi 2019-2020 mesti diselesaikan di atas lapangan hijau. Pria berkepala plontos itu tak setuju jika kompetisi 2019-2020 dibatalkan.
Hanya saja Galliani mengatakan, kompetisi 2019-2020 baru akan digulirkan ketika pandemi virus corona telah berakhir. Jika pandemi virus corona belum berakhir, ada baiknya kompetisi 2019-2020 ditunda hingga kondisi benar-benar aman.
(Adriano Galliani, mantan CEO AC Milan)
Karena itu, Galliani menilai setiap liga tak mesti selesai berbarengan. Pria 75 tahun itu memberi contoh klub-klub Liga Jerman yang saat ini sudah memulai latihan, berpotensi menyelesaikan musim lebih cepat ketimbang kompetisi-kompetisi elite Eropa lainnya.
“Jerman mungkin mulai lebih awal, dan Italia di depan Inggris mengenai puncak virus corona. Kita tidak perlu menyelesaikan musim dengan waktu yang bersamaan. Kompetisi harus diselesaikan di lapangan. Sebab, itu adalah hukum olahraga dan sistem harus diselamatkan,” kata Galliani mengutip dari Football Italia, Jumat (10/4/2020).
BACA JUGA: Unai Emery Berpeluang Tangani AC Milan di Musim Depan
Kembali menggulirkan kompetisi juga ada untungnya bagi klub-klub. Sebab, jika kompetisi dibatalkan, klub-klub Liga Italia bisa kehilangan 600 juta euro atau sekira Rp10,3 triliun.