BIRMINGHAM - Penjaga gawang Aston Villa, Pepe Reina, menceritakan momen menakutkan saat dirinya merasa sulit bernapas setelah mengidap gejala virus corona. Eks kiper AC Milan itu mengaku merasakan kondisi tersebut hingga hampir satu pekan saat melakukan karantina di rumahnya.
"Saya melakukan isolasi sejak mengalami gejala pertama virus corona. Demam, batuk kering, pusing yang tidak bisa hilang dan merasakan lelah," ujar Reina, melansir dari laman Goal, Rabu (1/4/2020).

"Satu-satunya momen menakutkan adalah ketika sulit bernapas selama 25 menit, seperti tenggorokan saya tertutup dan oksigen tidak bisa masuk. Di enam hingga delapan hari saya merasakan hal itu di dalam kamar," lanjutnya.
Baca juga: Pepe Reina Kesal Tetap Berlatih di Tengah Wabah Virus Korona
Sebagaimana diketahui, pekan lalu Reina memang mengaku sempat mengalami gejala-gejala virus corona.Reina pun kemudian memutuskan untuk melakukan isolasi diri di Birmingham, meski hingga kini pihak klub belum mengkonfirmasi status sang kip
Kiper senior asal Spanyol itu bahkan mengaku telah melakukan isolasi selama 18 hari setelah kondisinya mulau menurun.
Reina sangat tahu langkah apa yang harus diambil dalam kondisi seperti sekarang. Penjaga gawang berpaspor Spanyol itu cukup terbantu dengan kebiasaannya mengikuti perkembangan virus corona di Spanyol, Italia dan Inggris tentunya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)