Sebab jika tidak mengakhiri Liga Italia 2019-2020, maka FIGC bisa rugi 700 juta euro atau sekira Rp12 miliar. Karena itu segala upaya telah dilakukan Gravina untuk membuat Liga Italia berakhir di musim ini. Salah satunya dengan baru melangsungkan kompetisi pada 3 Mei 2020 mendatang.
“Kami harus yakin kita dapat melanjutkan (Liga Italia 2019-2020) pada 3 Mei. Jika kami tidak bisa melakukannya, maka laga bisa ditunda lebih lama lagi. Namun, kami tetap harus mengakhiri turnamen tersebut. Lagi pula, ada pertimbangkan kami akan merugi 700 juta euro jika Liga Italia 2019-2020 tidak berakhir,” terang Gravina, dikutip dari Football Italia, Kamis (19/3/2020).
(Mochamad Rezhatama Herdanu)