Liga 1 2020 Ditunda, Skuad PSIS Semarang Diminta Lockdown
SEMARANG – Dokter Tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar, mengeluarkan imbauan kepada skuad Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS. Ia meminta Bruno Silva dan kawan-kawan untuk men-lockdown-kan diri, atau tidak keluar rumah selama empat hari ketika skuad diliburkan, di tengah merebaknya virus corona di Tanah Air.
Pada Sabtu 14 Maret 2020, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memutuskan menunda gelaran Liga 1 2020 hingga dua pekan ke depan. Kemudian pada Senin 16 Maret 2020, pengumuman secara resmi diumumkan Iriawan setelah mengumpulkan 20 manajer tim Liga 1 2020.
(PSIS saat menang 2-0 atas Arema FC. Foto: Liga-Indonesia.id)
Kompetisi ditunda untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sekadar informasi, sudah ada 172 kasus virus corona di Indonesia dan menyebabkan tujuh orang meninggal dunia. Karena itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sejumlah klub meliburkan para pemainnya untuk sementara waktu.
BACA JUGA: Mantan Presiden Real Madrid Positif Terinfeksi Virus Corona
“Jaga kesehatan dengan waspada terhadap penularan Covid-19 (virus Corona). Makan dan minum usahakan memasak sendiri di rumah untuk menjaga kehigienisan dan standar gizi atlet,” kata Alfan mengutip dari Goal, Rabu (18/3/2020).
“Lockdown dengan cara realistis seperti usahakan tetap di rumah. Sebaiknya hindari ke luar rumah, kecuali jika harus menjaga kebugaran dengan latihan mandiri di lapangan. Jika terjadi gangguan kesehatan, segera kontak dokter tim, sehingga segera ada solusi,” lanjut Alfan.
Terlepas dari mewabahnya virus corona, PSIS sebenarnya tampil apik di Liga 1 2020. Dari tiga pertandingan yang dijalankan, PSIS menduduki posisi lima dengan koleksi enam angka, hanya terpaut satu poin dari Bali United di tempat kedua.
(Fetra Hariandja)
