Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Persib Bandung vs PSS, Robert Kecewa Oknum Suporter Nyalakan Flare

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 16 Maret 2020 |11:54 WIB
Persib Bandung vs PSS, Robert Kecewa Oknum Suporter Nyalakan <i>Flare</i>
Suporter Persib saat berada di Stadion Si Jalak Harupat. (Foto: M. Jatnika Sadili/Persib.co.id)
A
A
A

BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kecewa ada oknum Bobotoh yang menyalakan flare di laga timnya kontra PSS Sleman, Minggu 15 Maret 2020 malam WIB. Robert menilai, suporter semestinya paham konsekuensi yang harus dihadapi Persib jika fans menyelakan flare di area stadion.

Persib menjamu PSS Sleman di pekan ketiga Liga 1 2020 yang dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 15 Maret 2020 malam WIB. Laga itu menjadi meriah karena hanya berjarak satu hari dari hari ulang tahun ke-87 Persib Bandung yang jatuh pada Sabtu 14 Maret.

Bobotoh

(Suporter Persib saat mendukung tim di Stadion Si Jalak Harupat. Foto: Persib.co.id/M. Jatnika Sadili)

Karena itu, Bobotoh begitu antusias mendukung skuad Persib Bandung di laga kontra PSS. Setidaknya ada sekira 26.000 Bobotoh yang memadati Stadion Jalak Jarupat. Hanya saja, kemeriahan dan kemenangan 2-1 Persib atas PSS menjadi tercoreng karena sikap sejumlah suporter yang menyalakan flare.

BACA JUGA: Daftar Top Skor Liga 1 2020 hingga Pekan Ketiga

Akibatnya Persib di ambang hukuman dari Komite Disiplin PSSI. Biasanya, jika ada suporter tim yang kedapatan menyalakan flare, tim tersebut akan mendapatkan denda sebesar Rp100 juta.

Hal itulah yang sangat disesalkan Robert. Padahal sebelum Liga 1 2020 bergulir, Robert mengingatkan para suporter untuk bersikap santun. Jika Persib tidak sering membayar denda, uang denda tersebut dapat dialokasikan untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas tinggi.

“Saya juga sangat kecewa kepada beberapa suporter yang masih belum paham dengan aturan bagaimana mendukung tim kebanggaan mereka. Jika kalian melihat bagaimana suporter hari ini, para Bobotoh memadati stadion sejak sebelum pertandingan dan mereka datang dengan senang untuk merayakan ulang tahun klub,” kata Robert mengutip dari Simamaung, Senin (16/3/2020).

“Dan ada peraturan soal petasan serta flare, jadi kami harus mengedukasi suporter soal itu. Setelah laga kami masih melihat beberapa yang masih melakukan itu. Saya bertanya, apa alasan mereka melakukan itu, apakah kalian mendukung klub kalian atau tidak,” lanjut eks pelatih Arema Malang tersebut.

Terlepas dari itu, berkat kemenangan 2-1 atas PSS, Persib masih kukuh di puncak klasemen Liga 1 2020 dengan koleksi sembilan angka, unggul dua poin dari Bali United di tempat kedua. Bahkan, Persib tercatat sebagai satu-satunya tim yang selalu memenangkan tiga pertandingan awal Liga 1 2020.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement