SAMARINDA – Pelatih Borneo FC, Edson Tavares, tidak mau menganggap remeh calon lawannya pada pekan tiga Liga 1 2020, Persela Lamongan. Kendati Laskar Joko Tingkir masih ada di zona merah, laga tandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, bisa saja menjadi pemicu kebangkitan.
Persela memang masih berkutat di zona degradasi dari dua pertandingan yang dijalani. Akan tetapi, musim masih panjang sehingga Ahmad Bustomi dan kawan-kawan punya banyak kesempatan untuk bangkit.

Baca juga: Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Manfaatkan Kondisi Lawan
Borneo FC memang pantas mewaspadai kiprah Persela. Sebab, pada Liga 1 2019, tim tamu sukses mencuri kemenangan dengan skor 2-1 pada 27 November lalu di Stadion Segiri. Edson Tavares tentu saja tidak mau catatan hitam itu terulang.
“Tidak ada pertandingan mudah. Kami tetap mewaspadai Persela meski mereka tampil dengan kekuatan tak komplet. Kami tak pernah menganggap enteng Persela,” ujar Edson Tavares dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip dari laman resmi Borneo FC, Jumat (13/3/2020).
“Saya sudah memberikan program taktikal dalam beberapa hari terakhir. Jadi, di latihan sebelum pertandingan, pemain lebih santai. Ini agar pemain bisa lebih maksimal,” ujar arsitek tim berkebangsaan Brasil tersebut.
Skuad arahan Nil Maizar itu memang hanya akan membawa satu pemain asing, yakni Rafael Gomes de Oliviera. Sebab, dua pemain lain, yakni Jasmin Mecinovic dan Shunsuke Nakamura sudah resmi dilepas. Sedangkan Borneo FC hampir pasti tampil tanpa Diego Michiels yang mengalami kecelakaan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)