MILAN – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyebut debut Christian Eriksen seharusnya tidak terjadi pada laga kontra Fiorentina di Perempatfinal Coppa Italia 2019-2020. Namun, minimnya stok pemain tengah membuat laga perdana gelandang berpaspor Denmark itu terpaksa dipercepat.
Christian Eriksen baru merampungkan transfer ke Inter Milan pada Selasa 28 Januari 2020 sore waktu setempat. Lelaki berusia 27 tahun itu langsung mengikuti sesi latihan pada Rabu 29 Januari 2020 pagi waktu Italia bersama rekan setimnya yang baru.
Baca juga: Inter vs Fiorentina, I Nerazzurri Melaju ke Semifinal Coppa Italia 2019-2020
Tidak sampai 48 jam setelah bergabung, Christian Eriksen menjalani debut meski hanya sebagai pemain pengganti. Pun begitu, Antonio Conte menyebut penampilan selama 24 menit tersebut tidak seharusnya terjadi jika Inter Milan memiliki pemain tengah dalam keadaan fit.
“Kami tidak bermaksud memainkan Eriksen secepat mungkin karena baru berlatih bersama kemarin. Namun, kami hanya memiliki dua orang pemain tengah yakni Matias Vecino dan Nicolo Barella. Eriksen punya karakter dan meningkatkan kualitas skuad ini. Saya berharap memiliki lebih banyak pemain karena stok kami sungguh terbatas di tengah,” papar Antonio Conte, dinukil dari Goal, Kamis (30/1/2020).
“Kami harus mengakali sistem dengan memakai trequartista karena absennya Stefano Sensi dan Marcelo Brozovic. Eriksen bisa bermain dengan berbagai peran berbeda. Mari kita lihat saja ke depan,” imbuh lelaki berpaspor Italia itu.
Kehadiran Christian Eriksen langsung memberikan dampak nyata. Inter Milan mencetak gol kemenangan atas Fiorentina lewat kaki Nicolo Barella hanya dalam hitungan detik setelah Eriksen masuk lapangan. Eks penggawa Ajax Amsterdam itu juga nyaris memberi assist pada debutnya andai gol Lautaro Martinez tidak dianulir pada menit 83.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)