MANCHESTER – Manchester United mencatatkan perolehan poin terburuk setelah 24 pertandingan Liga Inggris dalam 30 tahun terakhir di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada musim 2019-2020. Kursi yang ditempati Solskjaer pun kembali memanas dengan isu pemecatan muncul ke publik.
Namun, masa depan Solskjaer di Man United kemungkinan besar akan aman. Seperti yang dilaporkan Sky Sports, Kamis (23/1/2020), Man United masih percaya kepada Solskjaer untuk menjadi juru taktik. Sekarang tugas Solskjaer ialah membangkitkan Man United yang tengah terpuruk.
Man United sekarang ada di posisi kelima pada klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 34 poin. The Red Devils –julukan Man United– hanya berjarak enam poin dari Chelsea yang ada di posisi empat besar. Selisih enam poin merupakan jarak yang seharusnya masih dapat dijangkau Man United.
BACA JUGA: Takluk dari Burnley, Daniel James Tatap Laga Berikutnya dengan Kepala Tegak
Namun, Man United harus konsisten meraih kemenangan pada pertandingan berikutnya. Kemenangan akan datang andaikan Man United tampil apik jika tidak maka sulit untuk meraih tiga poin. Tugas Solskjaer kini adalah membuat Man United tampil apik.
Hal itu tentu tidak mudah karena Man United sekarang berbeda dari era Sir Alex Ferguson. Man United saat ini adalah tim yang bereaksi terhadap permainan lawannya. Hal itu membuat Man United kesulitan saat melawan tim yang membuat mereka harus beraksi lebih dulu.
Man United mampu beraksi dengan menguasai bola tetapi mereka minim kreativitas untuk menembus pertahanan lawan. Saat itu terjadi, Man United justru sering kebobolan gol melalui serangan balik. Permasalahan itu yang mesti ditangani Solskjaer guna membangkitkan Man United sekaligus membawa tim asuhannya finis di posisi empat besar.
(Ramdani Bur)