Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Borneo FC Ungkap Alasan Jual Nadeo ke Bali United

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 31 Desember 2019 |12:40 WIB
Presiden Borneo FC Ungkap Alasan Jual Nadeo ke Bali United
Demi karier sang pemain, Borneo FC rela melepas Nadeo Argawinata (Foto: Liga Indonesia)
A
A
A

SAMARINDA – Keputusan berani dilakukan Borneo FC dengan melepas kiper utama mereka, Nadeo Argawinata, ke Bali United. Berbeda dengan kebiasaan, Serdadu Tridatu berani membayar harga transfer karena yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan Pesut Etam.

Nadeo Argawinata sejatinya masuk dalam rencana jangka panjang Borneo FC karena diikat kontrak selama dua musim sejak awal 2019. Seiring penampilan gemilangnya di SEA Games 2019, sejumlah klub lantas mendekati penjaga gawang kelahiran Kediri, Jawa Timur, tersebut.

Nadeo Argawinata diincar banyak klub karena penampilan di SEA Games 2019 (Foto: Instagram/Nadeo Argawinata)

Baca juga: Ini Alasan Bali United Datangkan Nadeo Argawinata

Kampiun Liga 1 2019, Bali United, menjadi pelabuhan berikutnya dari karier Nadeo. Keberanian manajemen Bali United untuk menebus harga transfer sang pemain, membuat Borneo FC akhirnya melepas penjaga gawang berusia 22 tahun itu.

“Kami resmi menjual Nadeo ke Bali United. Keputusan ini sudah dipikirkan juga untuk kepentingan karier pemain. Selain Bali United, Arema FC juga menghubungi saya. Akan tetapi, Bali United intens berkomunikasi secara langsung mengenai Nadeo,” ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa (31/12/2019).

“Setelah dilakukan pembicaraan ya akhirnya kami sepakat. Nadeo juga menerima. Saya pikir ini hal positif demi kemajuan sepakbola Indonesia,” imbuh pria asal Samarinda, Kalimantan Timur, itu.

Nadeo Argawinata masih memiliki kontrak setahun lagi dengan Borneo FC (Foto: Instagram/Nadeo Argawinata)

Di Stadion Kapten I Wayan Dipta nanti, Nadeo Argawinata akan bersaing dengan kiper utama Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang. Bukan pekerjaan mudah untuk menggeser sang senior karena ketangguhan kiper berusia 36 tahun itu membuat Bali United menjadi tim paling sedikit kebobolan musim lalu, yakni 35 gol.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement