Bahkan, Indra sudah memberi psywar kepada juru taktik asal Korea Selatan. Indra Sjafri mengatakan perbedaan Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam U-22 saat ini terletak kepada pelatih, yang mana Park sudah menerima dua kartu kuning di SEA Games 2019, sedangkan dirinya tidak.

“Indonesia dan Vietnam sama-sama telah mencetak 21 gol, dan kemasukan empat kali. Tapi, ada satu yang membedakan. Pelatih Vietnam sudah dua kali kena kartu kuning, sementara itu saya tidak,” kata Indra dalam sesi konferensi pers yang digelar di Manila, Senin 9 Desember 2019.
Andai membawa Timnas Indonesia U-22 menjadi juara, Indra akan mencetak sejarah. Ia tercatat sebagai pelatih lokal pertama yang membawa Timnas Indonesia menjadi juara di ajang SEA Games, semenjak format U-23 diberlakukan pada 2003.
(Ramdani Bur)