LONDON – Arsenal harus menelan luka kala ditumbangkan Brighton & Hove Albion dengan skor 2-1 dalam matchday ke-15 Liga Inggris 2019-2020. Ironisnya, kekalahan tersebut mereka dapat di kandang sendiri, Emirates Stadium.
Manajer Interim Arsenal, Freddie Ljungberg, menilai kekalahan yang diperoleh timnya tersebut tak lepas dari krisis percaya diri yang dialami para pemain. Sebab, sebelum Ljungberg menangani The Gunners guna menggantikan Unai Emery yang dipecat, Arsenal telah mendapat sederet hasil buruk.
Baca juga: Klasemen Sementara Liga Inggris 2019-2020 hingga Pekan Ke-15

Tercatat, hingga saat ini klub berjuluk The Gunners itu telah melakoni sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi tanpa kemenangan. Hal itu pun menjadi rekor terburuk Arsenal dalam 42 tahun terakhir. Ljungberg tak memungkiri kalau kondisi ini mengganggu mental para pemain.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk bisa membangkitkan lagi rasa percaya diri penggawa The Gunners adalah dengan meraih kemenangan. Ljungberg sendiri sejatinya yakin para pemain Arsenal bisa keluar dari keterpurukan ini karena mereka memiliki semangat untuk mengubah keadaan.
“Mereka terlihat sangat kekurangan kepercayaan diri. Di babak pertama (melawan Brighton) mereka takut mendapatkan bola dan sedikit takut untuk bergerak, mereka hanya berdiri diam. Itu sesuatu yang perlu kita bicarakan,” tutur Ljungberg, mengutip dari Sky Sports, Jumat (6/12/2019).

"Mereka perlu menang, kita perlu menggali kemenangan dan membuat mereka percaya diri. Mereka bisa melakukannya karena mereka menunjukkannya di awal babak kedua dan mereka melakukannya dengan sangat baik selama 20 menit. Sulit dikatakan bahwa ketika Anda kalah di rumah, tetapi mereka sempat bermain sangat bagus,” lanjutnya.
(Fetra Hariandja)