LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, ikut menyatakan kesedihannya saat melihat rekannya sesama pelatih, Unai Emery mengalami pemecatan. Pelatih berpaspor Spanyol itu harus angkat kaki, setelah Arsenal memberhentikan jabatannya sebagai pelatih pada Jumat 29 Desember 2019.
Dukungan pun keluar dari mulut Mourinho yang ikut sedih mendengar kabar pemecatan Emery. Sebagai pelatih yang pernah mengalami nasib serupa, Mourinho sangat memahami apa yang sedang dirasakan Emery.

Mourinho sendiri seperti merasakan deja vu ketika ia mengalami pemecatan dalam kariernya sebagai pelatih. Terakhir, sebelum ia melatih Tottenham, Mourinho pun mengalami nasib serupa ketika Man United memutuskan jabatannya dari kursi pelatih pada akhir 2018.
Baca juga Andai Masih Nganggur, Mourinho Tetap Tolak Latih Arsenal
“Itu selalu menjadi berita buruk. Saya merasakannya seabagi anak ketika ayah saya dipecat sebagai manajer, saya merasakannya sendiri ketika saya telah dipecat sebelumnya. Tidak ada satu pelatih pun yang dipecat membuat saya senang. Saya selalu merasakan situasi deja vu,” ungkap Mourinho, mengutip dari Goal, Sabtu (30/11/2019).