Pemecatan Unai Emery sudah diperkirakan oleh sejumlah pengamat, terutama di Liga Inggris. Sebab, prestasi Arsenal tidak kunjung membaik di bawah asuhan pelatih berusia 47 tahun itu selama 18 bulan terakhir.
Manajemen Arsenal menunjuk Unai Emery sebagai penerus Arsene Wenger yang memutuskan mundur setelah 12 tahun bersama pada Juni 2018. Selama menangani Mesut Ozil dan kolega, Unai Emery memang belum mempersembahkan satu trofi meski sempat membawa ke Final Liga Eropa 2018-2019.

Statistik Arsenal di bawah Unai Emery juga tidak bisa dibilang mengecewakan. Dalam 78 pertandingan, klub yang bermarkas di Stadion Emirates itu berhasil menorehkan 43 kemenangan, 15 kali imbang, dan 20 kali kalah.
Namun, hasil tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhir sulit untuk diterima sehingga Unai Emery harus kehilangan jabatannya. Kepemimpinannya juga dipertanyakan menyusul isu panasnya ruang ganti Arsenal akibat perseteruan Granit Xhaka dengan suporter, serta ketidaksukaan sang pelatih terhadap bintang klub, Mesut Ozil.
(Fetra Hariandja)