MADRID – Penggawa Real Madrid, Eden Hazard, merasa senang akhirnya berhasil mewujudkan mimpi kecilnya dengan menjadi pemain Los Blancos –julukan Madrid. Meski baru saja terjadi pada 2019, tetapi Hazard mengaku sudah ditawari menjadi pemain Madrid sejak 2016.
Pemain berpaspor Belgia itu mengatakan telah menjalin kontak dengan Madrid sejak 2016. Bahkan pada Piala Dunia 2018, Hazard sejatinya memiliki niatan besar untuk hijrah ke Madrid. Akan tetapi hal itu urung terwujud dan baru direalisasikan pada musim panas 2019.

Hazard juga mengaku tak kecewa kedatangannya ke Madrid baru terlaksana pada usia 28 tahun. Hazard sendiri pun tak terlalu menyesal menetap lama di Chelsea karena ia ingin hengkang ketika waktunya memang tepat.
Baca juga Hazard: PSG No, Lille Yes!
“Itu sebuah mimpi untuk datang ke sini. Ketika saya masih sangat muda, Madrid selalu tim yang saya dukung. Apakah frustrasi karena tidak bisa ke Madrid sebelumnya? Tidak, karena ke mana saya pergi, itu berjalan dengan baik,” ungkap Hazard, mengutip dari Football Espana, Sabtu (23/11/2019).
“Tetapi logis suatu hari saya akan datang ke sini. Jika itu tidak terwujud sebelumnya karena saya memang ingin mencoba sepakbola Inggris. Saat itu saya baru berusia 21 tahun dan lebih mudah untuk berhasil di sana daripada di sini, terutama untuk orang asing,” tambahnya.

“Kontak saya dengan Real Madrid dimulai dua atau tiga tahun yang lalu, ketika saya mengalami cedera bersama tim nasional. Setelah Piala Dunia 2018 saya ingin datang (ke Madrid), tetapi Chelsea meyakinkan saya untuk tinggal satu musim lagi, dengan Sarri. Saya tidak mau keluar dari pintu belakang. Saya tidak suka menghasilkan masalah dan saya berusaha melakukan yang terbaik,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)