JAKARTA – Gelandang Bali United, I Kadek Agung Widyana, mengaku sedih tidak disertakan ke dalam 20 pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 yang dibawa ke SEA Games 2019. Meski begitu, pesepakbola 21 tahun itu tidak mau larut dalam kesedihan, dan siap bangkit memperbaiki performanya.
Kadek sebelumnya masuk ke dalam 24 pemain yang berpotensi dibawa ke SEA Games 2019. Hanya saja, posisi Kadek langsung goyah setelah pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menggunakan slot dua pemain senior untuk Evan Dimas dan Zulfiandi yang juga beroperasi sebagai gelandang.

(Evan Dimas bela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019)
Akibatnya, Kadek harus terpental bersama Gian Zola dan M. Luthi Kamal yang juga beroperasi sebagai gelandang. Sekarang, fokus Kadek adalah berjuang memperebutkan posisi inti di lini tengah Bali United.
BACA JUGA: Jelang Hadapi SEA Games 2019, Indra Sjafri: Persiapan Kami Lumayan Bagus
“Tapi ini semua sudah menjadi keputusan pelatih dan saya harus tetap kerja keras ke depannya. Saya harus tetap semangat dan juga memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dalam permainan saya selama ini," kata Kadek Agung mengutip dari laman resmi Bali United.
"Sekarang saatnya saya harus benar-benar fokus dengan Bali United di pertandingan selanjutnya. Semoga saja saya bisa memberikan kontribusi positif untuk tim di sisa beberapa pertandingan ke depannya," lanjut pemain kelahiran 25 Juni 1998 itu.

(Osvaldo Haay saat bobol gawang Thailand di final Piala AFF U-22 2019)
Di SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Vietnam, Laos, Singapura dan Brunei Darussalam. Pada laga pertama yang berlangsung Selasa 26 November 2019 sore WIB, Timnas Indonesia U-22 langsung ditantang Thailand.
Meski dihadapkan dengan Thailand, Timnas Indonesia U-22 memiliki peluang untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Sebab, Timnas Indonesia U-22 sempat menang 2-1 atas Thailand saat bertemu di final Piala AFF U-22 2019 yang digelar awal tahun ini.
(Ramdani Bur)