Gagal Eksekusi Penalti, Timnas Indonesia Takluk 0-2 di Kandang Malaysia
KUALA LUMPUR – Tim Nasional (Timnas) Indonesia melakoni partai kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Malaysia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019), pukul 19.45 WIB tersebut, berjalan ketat dari awal babak pertama.
Timnas Indonesia harus menelan pil pahit karena kembali gagal mendulang poin dari pertandingan di Grup G. Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Malaysia setelah gawang Muhammad Ridho dikoyak oleh Safawi Rasid masing-masing pada babak pertama dan kedua.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama:
Malaysia mencoba untuk mengambil inisiatif serangan lebih dulu tetapi lini pertahanan Timnas Indonesia yang dipimpin Yanto Basna cukup kukuh untuk menjaga kesucian gawang Muhammad Ridho. Timnas Indonesia mencoba menekan melalui serangan balik yang dipelopori Septian David Maulana tetapi masih mudah digagalkan.
Dalam 10 menit pertama, Timnas Indonesia belum mendapatkan momentum untuk menguasai bola lebih lama. Alhasil, Timnas Indonesia hanya mengancam melalui serangan balik tetapi belum ada peluang matang yang didapatkan Febri Haryadi, Greg Nwokolo ataupun Septian David.
Pada menit 20, Greg mampu merebut bola dari kaki pemain Malaysia sehingga serangan cepat pun dilancarkan Timnas Indonesia. Greg kemudian mengoper bola ke Ferbi yang langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper Malaysia, Khairul Khalid.
Febri kemudian melepaskan tembakan tetapi kaki Khalid masih menghalangi bola masuk ke gawang. Setelah melakukan penyelamatan gemilang itu, Khalid harus digantikan Mohd Farizal karena mengalami cedera. Setelahnya Malaysia lebih berhati-hati dalam melancarkan serangan.
Petaka akhirnya datang untuk Timnas Indonesia saat Malaysia membuka keran gol mereka di pertandingan itu pada menit 30. Gol bermula dari pelanggaran yang dilakukan Yanto Basna tepat di depan kotak penalti Timnas Indonesia.
Safawi yang menjadi eksekutor melepaskan tembakan yang gagal diselamatkan Ridho. Setelah itu, permainan berjalan lebih sengit tetapi hingga babak pertama selesai tidak ada tambahan gol yang tercipta.
