JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2019-2023, Cucu Soemantri, sudah memiliki rencana besar yang ingin dijalankan setelah Kongres Luar Biasa (KLB) selesai. Rencana itu adalah berusaha mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap PSSI.
PSSI telah kehilangan kepercayaan dari masyarakat setelah rentetan kekalahan yang diderita Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Akan tetapi, bukan itu saja yang membuat kepercayaan masyarakat kepada PSSI semakin pudar.
BACA JUGA: Komentar Pertama Iwan Bule sebagai Ketum PSSI 2019-2023
Ada segudang masalah yang memberatkan masyarakat untuk percaya kepada PSSI. Ambil contoh, kasus pengaturan skor di liga, lalu kualitas wasit yang terkadang kurang memadai sehingga kerap menghasilkan keputusan kontroversial.

Saat keputusan kontroversial itu merugikan salah satu tim, maka tidak jarang terjadi keributan bahkan kerusuhan akibat kemarahan suporter. Masalah-masalah tersebut pun sudah dipikirkan bagaimana jalan keluarnya oleh Soemantri.
Perihal pengaturan skor, Soemantri menegaskan PSSI akan bekerja sama sebaik mungkin dengan pihak kepolisian terutama Satgas Antimafia Bola. Ketika ada yang terbukti bersalah, maka akan mendapat tindakan tegas. Lalu, Soemantri juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas wasit hingga pertandingan akan berjalan lebih adil.

"Sekarang sudah berjalan Satgas Antimafia Bola dari kepolisian jika nanti ada pihak terbukti (salah) akan ditindak tegas. Akan tetapi, bukan Satgas saja, karena yang terpenting pembenahan di dalam seperti peningkatan kualitas wasit dan menertibkan anggota yang nakal. Itu akan kami lakukan segera mungkin guna mengembalikan trust masyarakat kepada PSSI," ujar Soemantri, kepada awak media, Sabtu (2/11/2019).
(Djanti Virantika)