LIVERPOOL – Liverpool secara dramatis lolos ke perempatfinal Piala Liga Inggris 2019-2020 setelah membungkam Arsenal 5-4 di babak adu penalti. Liverpool harus bermain sampai babak adu penalti karena skor 5-5 bertahan hingga waktu normal habis. Pertandingan seru dan menarik itu tersaji di Anfield Stadium, Kamis (31/10/2019), dini hari WIB.
Kemenangan itu memperpanjang catatan apik Liverpool yang tidak pernah kalah dari Arsenal jika bermain di Anfield sejak 2013. Akan tetapi, hal yang lebih mengagetkan adalah Liverpool juga tidak pernah kalah dari Arsenal dalam semua kompetisi sejak 2015 baik saat bermain di Anfield ataupun Emirates Stadium.

Liverpool semakin mengukuhkan diri sebagai kutukan bagi Arsenal dalam beberapa tahun terakhir ini. Terakhir kali Arsenal menang atas Liverpool di Anfield adalah pada 2 September 2012 dengan skor 2-0. Sementara itu, kemenangan terakhir yang Arsenal raih atas Liverpool tersaji pada 4 April 2014 saat menang dengan skor telak 4-1 di Emirates Stadium.
BACA JUGA: Jose Mourinho Tertarik Rebut Posisi Unai Emery di Arsenal
Setelah itu, tidak pernah sekalipun Arsenal pulang ke London dengan senyuman. Hasil terbaik yang Arsenal dapatkan adalah hasil imbang. Akan tetapi, hasil imbang bukanlah sesuatu yang cocok untuk Arsenal yang merupakan salah satu raksasa Liga Inggris.

Namun, Arsenal sekarang tidak bisa berbicara banyak karena sedang dalam masa transisi setelah lepas dari kepemimpinan Arsene Wenger sebagai pelatih. Unai Emery yang datang pada awal musim lalu menggantikan Wenger belum mampu membawa Arsenal bangkit.
Sekarang Arsenal bahkan dalam gempuran kritik setelah penampilannya menurun pada semua kompetisi terutama di Liga Inggris. Sebelum kalah dari Liverpool, Arsenal baru saja diimbangi Crystal Palace 2-2 di Emirates Stadium pada pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris padahal unggul dua gol lebih dulu. Rentetan hasil buruk yang dituai Arsenal membuat kursi Emery memanas. Beberapa nama mencuat sebagai penggati pelatih berpaspor Spanyol itu dan salah satunya adalah Jose Mourinho.
(Andika Pratama)