LONDON – Bek Arsenal, Sokratis Papastathopoulos, mengecam penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Inggris yang dinilai kurang maksimal. Hal itu ia keluhkan setelah dalam dua laga terakhir, Arsenal dirugikan dengan penggunaan VAR.
Pada laga terakhir, skuad asuhan Unai Emery itu harus kehilangan dua poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Crystal Palace. Sokratis merasa Arsenal seharusnya membawa pulang tiga poin dari laga tersebut karena gol ketiganya untuk The Gunners –julukan Arsenal– adalah sah.
Akan tetapi, VAR memutuskan gol yang ia cetak ke gawang Palace tidak sah karena sebelumnya Calum Chambers dianggap melakukan pelanggaran. Situasi tersebut pun membuat Sokratis kesal karena ini bukan pertama kalinya Arsenal dirugikan dengan penggunaan VAR yang tidak maksimal.
Baca juga Rashford: James Beri Dampak Brilian ke Man United
Sebelumnya, Arsenal juga mendapat kerugian ketika mereka harus takluk 0-1 dari Sheffield United. Alih-alih bisa membawa pulang satu poin, The Gunners justru mengalami nasib apes. Meski menyadari timnya masih memiliki kelemahan, tetapi ia menyayangkan penggunaan VAR yang kurang optimal.
“Di liga seperti Liga Inggris, liga terbaik di dunia, VAR harus digunakan dengan cara yang lebih baik. Pekan lalu itu jelas penalti, tetapi mereka tidak menggunakan VAR dan kami kalah. Pekan ini, itu adalah gol. Saya menonton lagi dan Calum tidak melakukan apa pun. Kami kehilangan tiga poin,” ungkap Sokratis, mengutip dari Goal, Senin (28/10/2019).
“Tentu saja, kami membuat kesalahan, kami bisa berbicara tentang kesalahan itu karena kami kebobolan dan kami tidak mencetak gol. Kita dapat mendiskusikan banyak hal, tetapi pekan lalu dan pekan ini, jika VAR digunakan lebih baik, kami memiliki empat poin yang lebih banyak,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)