Kalah dari Juventus, Inter Diminta Lebih Agresif saat Bertahan
MILAN – Bek Inter Milan, Milan Skriniar, secara sportif mengakui Juventus memang jauh lebih baik. Ia berharap skuad I Nerazzurri tidak terpukul dengan kekalahan tersebut, tetapi mengambil pelajaran berharga, yakni lebih agresif saat bertahan.
Inter Milan memang menelan kekalahan pertama musim ini di Liga Italia 2019-2020 dengan skor 1-2 atas Juventus. Hasil yang sama juga ditelan skuad asuhan Antonio Conte pada tengah pekan saat menghadapi Barcelona di Liga Champions.
Baca juga: Juventus Tunjukkan Karakternya saat Kalahkan Inter Milan
Milan Skriniar memuji Juventus sebagai tim yang kuat. Akan tetapi, bek berusia 24 tahun itu berharap rekan setimnya mau terus belajar dan berkembang agar bisa mencapai level yang sama dengan rival. Salah satunya adalah memperbaiki cara bertahan agar sulit ditembus.
“Pekan yang rasanya campur aduk. Kami tidak bermain buruk di Barcelona dan pertandingan ini. Kami berhasil menjaga bola dan menciptakan banyak peluang, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol. Juventus adalah tim yang kuat, kami semua tahu itu,” tutur Milan Skriniar, dinukil dari Football Italia, Senin (7/10/2019).
“Kami harus banyak belajar dan memperbaiki diri, itu adalah sisi yang indah dari permainan ini. Kami harus lebih agresif untuk bertahan di sekitar area penalti, melihat dari pertandingan melawan Barcelona, di mana mereka sangat berbahaya di area tersebut. Kami harus lebih banyak mendekati para penyerang lawan,” imbuh bek berpaspor Slovakia tersebut.
Kekalahan itu membuat Inter Milan harus menyerahkan tampuk pimpinan klasemen sementara kepada Juventus. Namun, kedua tim hanya dipisahkan satu angka saja dengan kompetisi Liga Italia 2019-2020 yang masih menyisakan 27 pertandingan lagi.
(Fetra Hariandja)
