LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyatakan bahwa intensitas adalah indentitas tim asuhannya. Hal itu yang Liverpool tunjukkan saat menang besar 3-1 atas Arsenal dalam pertandingan pekan ketiga Liga Inggris 2019-2020 di Anfield Stadium, Sabtu 24 Agustus 2019, malam WIB.
Liverpool memang tampil luar biasa saat melawan Arsenal karena setiap pemain The Reds –julukan Liverpool– tak berhenti bergerak. Para pemain Liverpool amat agresif saat melakukan serangan ataupun bertahan. Arsenal tak diberi ruang untuk bernapas sehingga sering melakukan kesalahan sendiri di pertandingan itu.

Tidak berkembangnya permainan Arsenal membuat penyerang-penyerang tajam seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Nicolas Pepe tak bisa berbuat banyak. Sementara itu, Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah amat bebas mengacak-acak pertahanan Arsenal.
BACA JUGA: Alasan Liverpool Tak Merekrut Nicolas Pepe
“Identitas kami adalah intensitas. Kami harus memaksakan itu pada Arsenal dan itulah yang dilakukan para pemain. Tujuannya adalah menjadi kami dan hanya menjadi kami. Identitas kami adalah intensitas, dan intensitas yang kami masukkan ke dalam permainan sungguh luar biasa,” ujar Klopp, seperti yang dilkutip dari Mirror, Senin (26/8/2019).

"Untuk lawan kualitas Arsenal, Anda harus menghancurkannya entah bagaimana. Ya, hancurkan fisik mereka. Dan kami melakukannya. Saya mengatakan di babak pertama kepada anak-anak itu, 'bagaimana menurut Anda perasaan mereka?' Itu adalah babak pertama yang intens dan tidak ada waktu untuk bernapas,” tambahnya.
Klopp harus bisa membuat Liverpool terus tampil seperti itu pada musim ini apalagi setiap poin amat penting bagi mereka untuk menjauhkan diri dari kejaran Manchester City di klasemen sementara. Pada pertandingan berikutnya, Liverpool akan melawan Burnley di Turf Moor Stadium, Sabtu 31 Agustus 2019, malam WIB. Kemenangan akan menjadi target utama Liverpool untuk memantapkan posisi mereka di puncak klasemen sementara.
(Andika Pratama)