LIVERPOOL – Musim 2019-2020 bakal menjadi tahun terakhir Liverpool menggunakan apparel New Balance. Hal itu dikarenakan kedua belah pihak belum memberikan tanda bakal memperpanjang jalinan kerja sama mereka yang sudah terjalin dari 2015 silam.
Ya, kontrak Liverpool dengan New Balance memang bakal berakhir di akhir musim ini. Dengan berakhirnya kontrak dengan New Balance itu, maka Liverpool berkesempatan untuk menjalin kerja sama dengan apparel lain untuk memproduksi jersey mereka di musim 2020-2021 nanti.
Baca Juga: Roberto Firmino Kembali Jadi Ancaman Pertahanan Arsenal?
Menurut laporan dari The Sun, Jumat (23/8/2019), Liverpool memang sedang menjalin pembicaraan dengan beberapa apparel ternama, seperti Puma dan Adidas dalam beberapa bulan terakhir. Akan tetapi, Nike menjadi yang paling terdepan dalam peluang untuk menjadi apparel Liverpool di musim 2020-2021 nanti.
Hal itu dikarenakan Nike disebut-sebut bakal menyiapkan dana yang fantastis andai kata Liverpool mau menjalin kerja sama dengan mereka. Bahkan menurut Forbes, Liverpool bisa melampai rekor perjanjian antara Manchester United dengan Adidas yang melibatkan dana sebesar 75 juta pounds atau sekira Rp1,3 triliun per tahunnya. Padahal perjanjian Man United dengan Adidas adalah rekor termahal di Liga Inggris saat ini.