LONDON – Dimitar Berbatov mengaku kecewa dengan sikap media yang selalu melayangkan kritikan terhadap performa Romelu Lukaku bersama Manchester United. Berbatov menilai kritikan yang diterima Lukaku benar-benar sangat tidak adil.
Sebagaimana diketahui, Lukaku bergabung dengan Man United pada jendela transfer musim panas 2017. Manajemen Man United merekrut Lukaku dari Everton dengan nilai transfer mencapai 85 juta euro atau sekira Rp1,33 triliun.

Pada musim perdananya berseragam Man United, Lukaku berhasil menunjukkan ketajaman yang luar biasa. Ya, Lukaku mampu menyarangkan 27 gol dari 51 pertandingan yang dijalaninya bersama Setan Merah –julukan Man United.
Baca Juga: Belum Kuat Mental Jadi Alasan Depay Gagal Total di Man United
Akan tetapi pada musim 2018-2019, performa Lukaku justru mengalami penurunan yang signifikan. Tercatat Lukaku hanya berhasil menyumbangkan 15 gol saja dari 45 laga yang dijalaninya bersama Man United sepanjang musim lalu.
Performa minor tersebut membuat banyak kritikan yang menghampiri Lukaku. Bahkan tidak sedikit yang menyarankan agar Ole Gunnar Solskjaer –manajer Man United– untuk menjualnya ke klub lain pada jendela transfer musim panas 2019.
Berbatov yang memahami situasi Lukaku bersama Man United pun memberikan komentarnya. Pria berkebangsaan Bulgaria tersebut memberikan pembelaannya, dengan menyebut kritikan terhadap Lukaku adalah sebuah hal yang sangat tidak adil.

“Saya pernah mengatakan ini sebelumnya dan saya akan mengulanginya lagi, saya adalah penggemarnya (Lukak) dan saya pikir kritik yang selama ini ditujukan pada dia tidak adil,” ucap Berbatov, seperti disadur dari BBC Sport, Minggu (4/8/2019).
Baca Juga: Lukaku Dinilai Lebih Cocok untuk Juventus daripada Dybala
“Menurut saya, dia bisa bertahan. Ketika Anda tahu rekan setim Anda, Anda kemudian tahu bagaimana cara bermain dengan mereka dan bagaimana caranya untuk membuat mereka terlihat bagus. Jadi saya pikir Anda perlu mengetahui tim terkuat Anda dan mempertahankan itu. Saya harap dia bertahan karena dia bisa memberi banyak hal untuk tim,” tutup eks penyerang Man United itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)