“Saya manusia normal, jadi jika saya duduk di ruangan dan berpikir ini semua tentang saya, maka saya menjadi penyebabnya. Jika saya melihat diri saya sebagai pecundang atau apa pun, maka kami semua akan memiliki masalah. Tapi saya tidak melihatnya seperti ini,” tambahnya.
“Saya pikir mungkin ada saat-saat yang beruntung dan tidak beruntung. Pada beberapa final saya adalah bagian dari kami yang tidak pernah beruntung. Itu benar, tetapi saya tidak dapat mengubah itu,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)