MADRID – Liverpool memiliki ambisi besar untuk bisa meraih gelar juara Liga Champions 2018-2019. Pasalnya, tim berjuluk The Reds itu ingin membalas rasa sakit hati mereka musim lalu ketika ditumbangkan Real Madrid di partai final dengan skor 1-3.
Pada final Liga Champions tahun lalu tersebut, pandangan mata seluruh dunia sejatinya tertuju pada satu nama, yakni Loris Karius. Sebagaimana diketahui, Karius melakukan dua kali blunder yang menyebabkan Liverpool kebobolan. Tak ayal, penjaga gawang asal Jerman itu pun menjadi sosok yang paling disalahkan.
(Baca juga: Eriksen Bersyukur Hadapi Liverpool di Final ketimbang Man City)
Kendati demikian, Alisson menilai bahwa kekalahan Liverpool tahun lalu terjadi bukan hanya karena kesalahan Karius saja. Menurutnya, bukanlah suatu yang bijak jika melimpahkan kesalahan hanya kepada satu pemain saja.
Alisson memandang bahwa para pemain Liverpool lainnya juga harus bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. Akan tetapi, kini The Reds telah memiliki semangat baru, di mana mereka punya kesempatan untuk tampil di final Liga Champions lagi. Maka dari itu, kali ini skuad The Reds tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
“Saya rasa Anda tidak bisa menaruh kesalahan di bahu satu pemain saja. Tim ini memiliki 11 pemain. Ketika kita menang, semua pemain menang. Dan ketika kita kalah, semua pemain kalah. Bukan Karius yang membuat kalah, namun Liverpool yang melakukannya. Tahun ini kami memiliki peluang baru," ujar Alisson, seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (31/5/2019).
"Kami tahu perasaan melakukan kesalahan dalam kompetisi sebesar Liga Champions; itu adalah sesuatu yang dapat melekat pada Anda selama sisa karier Anda. Tetapi, dalam hidup, kami selalu memiliki kesempatan untuk membuatnya lebih baik," pungkas Alisson.
(Fetra Hariandja)