BAGI Anda pencinta AC Milan dan Tim Nasional (Timnas) Brasil pasti tidak asing dengan sosok Ricardo Izecson dos Santos Leite atau biasa disapa Kaka. Di masa jayanya dalam periode 2003-2009, Kaka bisa dibilang salah satu gelandang terbaik di dunia.
Bukti sahihnya adalah keberhasilan Kaka merebut trofi Ballon d’Or 2007, mengungguli dua pesepakbola yang kemudian muncul menjadi pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kemudian pada 2009, Kaka juga sempat menyandang status pemain termahal dunia setelah diboyong Real Madrid dari Milan seharga 67 juta euro atau setara Rp1,06 triliun.
Ketika berada dalam masa kejayaan, sulit bagi pemain belakang lawan untuk menghentikan pergerakan Kaka. Bahkan, gelandang yang menggunakan nomor punggung 22 di Milan itu sempat membuat dua pemain belakang Manchester United, Patrice Evra dan Gabriel Heinze, bertabrakan.
Momen itu terjadi di leg I semifinal Liga Champions 2006-2007, yang mana Kaka dengan apiknya melewati Heinze dan Evra lewat skill yang dimiliki. Selain Heinze dan Evra, pemain sekelas Messi pun sempat menjadi korban kedahsyatan Kaka.
BACA JUGA: Kaka: Paqueta Layak Kenakan Nomor 10 di Timnas Brasil
Momen itu terjadi dalam laga uji coba yang mempertemukan Brasil vs Argentina pada 2 September 2006. Ketika pertandingan memasuki menit 89, Messi yang mencoba mengontrol bola di udara gagal meraih si kulit bulat.