AMSTERDAM – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kurang puas dengan hasil timnya saat bertandang ke markas Ajax Amsterdam di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2018-2019, pada Kamis (11/4/2019) dini hari WIB. Ia merasa Juventus seharusnya bisa menang di laga tersebut. Namun pada akhirnya mereka justru harus rela menyudahi pertandingan dengan skor 1-1.
Menurut pemaparan Allegri, ada dua hal yang menyebabkan Juventus tak bermain terlalu baik di Johan Cruyff Arena tersebut. Pertama, karena Ajax bermain sangat menekan sehingga Juventus kesulitan melakukan serangan ke gawang tim lawannya tersebut. Akibat jarang menyerang, Juventus pun hanya sedikit menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Baca Juga: Pelatih Ajax Yakin Comeback atas Madrid Akan Terulang di Turin
Tercatat dari sepanjang pertandingan, Juventus hanya bisa menciptakan tujuh tembakan dan hanya satu tepat mengarah ke arah gawang. Satu yang tepat ke gawang itu menjadi gol untuk Juventus yang diciptakan Cristiano Ronaldo di menit ke-45. Allegri pun menyesali ketika ditekan oleh Ajax, Juventus gagal menerapkan serangan balasan dengan optimal.
Lalu alasan keduanya adalah gol Ajax di awal babak kedua disebut Allegri telah memecah konsentrasi para penggawa Juventus. Akibat gol David Nedes di menit ke-46, permainan Juventus pun jadi tak menentu di sepanjang babak kedua.
“Ajax berada di perempatfinal, mereka melakukan umpan denagn sangat baik meski berada di ruang yang sempat dan menekan banyak pemain mereka ke depan. Mereka menekan kami dengan sangat hebat dan menciptakan banyak ruang. Tapi kami gagal melakukan serangan balasan seperti yang seharusnya terjadi,” tutur Allegri, seperti dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (11/4/2019).
“Saya tidak berpikir kami terganggu akan gol (Ajax). Namun kami harus mengakui kecolongan setelah waktu istirahat dan Ajax mendapatkan kepercayaan diri, sementara kami masih sedikit terkejut,” tukas mantan pelatih AC Milan itu.
(Ramdani Bur)