Aksi ‘lempar boneka’ itu sendiri tidak hanya dilakukan oleh para pendukung Betis, tapi juga para penggemar Eibar yang hadir di Estadio Benito Villamarin. Aksi ini pun mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak La Liga –selaku penyelengara Liga Spangyol– melalui akun Twitter resmi mereka.

Pihak La Liga menyambut baik aksi para pendukung Betis serta Eibar tersebut. Hal tersebut menjadi bukti bahwa sepakbola tidak sekadar hanya tentang olahraga.
Aksi ‘lempar boneka’ ini sendiri bukan yang pertama kali terjadi. Pada 2016, para pendukung ADO Den Haag juga pernah melakukan hal serupa. Mereka melemparkan ribuan boneka yang mana akhirnya disumbangkan kepada anak-anak yang jadi pasien di Rumah Sakit Anak Sophia.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)